BANJIR DI JAKARTA

Akhir-akhir ini Jakarta sedang dilanda hujan, karena memang di akhir tahun adalah musim hujan untuk daerah tropis. Dengan seringnya hujan, tidak menutup kemungkinan jika Jakarta akan dilanda banjir nantinya karena setiap tahun jika musim hujan sudah tiba, Jakarta akan dilanda banjir.

Ditambah dengan masalah perairan dan sampah, sampah yang dibuang oleh masyarakat sekitar ke bantaran kali menambah parah proses penyerapan air ke tanah, serta bedeng-bedeng di pinggir kali yang membuat kali di jakarta menjadi sempit dan akhirnya bahkan lebar kali yang awalnya 15 meter dapat menjadi setengahnya atau kurang .Karena itulah banjir di ibukota tidak bisa dihindari.
Kita tidak bisa dengan semata-mata menyalahkan pemerintah atau menuntut pemerintah, karena masyarakat juga berperan untuk menjaga lingkungan

GADGET ADDICT

10 tahun terakhir perkembangan gadget sangatlah pesat, memang dengan adanya gadget kita dapat melakukan pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan simple, contoh kecilnya jika kita ingin mengirim suatu file, kita dapat mengirimnya melalui email tanpa harus bertemu langsung dengan seseorang yang ingin kita kirim file tersebut, karena gadget pasa zaman sekarang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih.
Gadget bukanlah menjadi sebuah kebutuhan papan yang dinilai sebagai suatu benda yang "waw" tetapi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk menunjang pekerjaan kita dan juga gaya hidup.
Pada tahun 2013 jumlah gadget lebih banyak daripada manusia, karena manusia minimal punya 1 gadget atau lebih. Dengan mudahnya menggunakan gadget, terkadang manusia menjadi lupa dengan lingkungan sekitarnya karena terlalu asyik dengan gadget miliknya itu akibatnya, manusia jadi kurang bersosialisasi dengan sesamanya
maka dari itu gadget memang sangat dibutuhkan tetapi jika kita sedang bersama teman atau kenalan lainnya sebaiknya kita mengesampingkan gadget agar kita tetap dapat bersosialisasi dengan orang sekitar.

ROKOK

Rokok bukanlah hal yang tabu bagi sebagian masyarakat di kota-kota besar. Murid-murid Sekolah Menengah Atas bahkan Sekolah Dasar pun ada yang sudah mencoba untuk merokok. Padahal jelas kita mengetahui bahaya rokok dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh kita sendiri. Tetapi seperti menutup mata, mereka(para perokok) tetap melakukannya, ada banyak alasan seperti ingin menghilakangkan stress hingga ingin dianggap keren oleh teman-temannya. Namun kita tidak bisa semata-mata meminta pemerintah untuk menutup pabrik-pabrik rokok yang ada di indonesia, karena sebenarnya pabrik rokok juga memberikan dampak positif bagi Indonesia seperti menambah devisa negara, dan bila kita lihat pabrik rokok terkemuka sering menjadi sponsor untuk acara-acara olahraga di indonesia atau memberikan beasiswa untuk para pelajar di Indonesia.

DAMPAK MOBIL MURAH

Masalah Sosial Semakin berkembangnya zaman, teknologi pada abad sekarang juga kian berkembang. Contohnya mobil, jika pada zaman dahulu mobil ada yang belum menggunakan AC, dan jendelanya masih manual jika ingin dioperasikan, sekarang mobil bahkan sudah ada yang menggunakan sensor untuk parkir, agar pengemudi tidak perlu sulit untuk memarkir mobilnya, dan GPS(Global Positioning System)yang dapat memudahkan kita untuk melacak keberadaan posisi mobil berada. Memang tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi memang banyak membantu aktifitas manusia menjadi lebih mudah, tetapi semakin banyak masyarakat menggunakan mobil sebagai kendaraan pribadi mereka, maka kemacetan pun tidak dapat dihindari.Hal ini sangat bertolak belakang dengan visi pemerintah untuk mengurangi kemacetan di ibukota ini. Salah satu perusahaan otomotif baru saja meluncurkan mobil tipe terbaru mereka yaitu Daihatsu Ayla dan Agya. Dengan harga terjangkau mobil ini dapat dimiliki oleh masyarakat kelas menengah dan dengan exterior dan interior yang stylish maka semakin banyak masyarakat yang akhirnya membeli mobil merek tersebut. Jika pemerintah ingin mengurangi kemacetan di jakarta, pemerintah seharusnya membuat angkutan umum di jakarta menjadi lebih aman dan nyaman agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi mereka