Jumat, Oktober 16, 2015

SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

Tugas Softskill Bahasa Indonesia





DISUSUN OLEH :

- NICKI FATIMA N                                                                                 (16113412)

KELAS: 3KA22


1.      Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, terdiri dari kata baik dan benar yang kedua-nya memiliki arti

- Bahasa Yang Baik

     Penggunaan bahasa yang baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut disampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kit. Dengan kata lain, bahasa yang kita gunakan harus sesuai dengan lawan bicara, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman ketika berkomunikasi.
contoh: Erlin, tadi lo sampe jam berapa?
(Kalimat di atas adalah baik karena ditujukan kepada teman sebaya, tetapi akan menjadi tidak baik apabila kita menujukan kalimat tersebut kepada orang yang lebih tua).

- Bahasa Yang Benar

     Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yaitu peraturan bahasa )tata cara bahasa, pemilihan kata, tanda baca, dan ejaan). Bahasa yang benar mengacu pada kaidah penulisan dan pengucapan Bahasa Indonesia seperti yang tertera pada kamus besar Bahasa Indonesia, dan terdapat pula di EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
contoh: Adik makan ikan di sekolah
(Kalimat diatas adalah benar karena sesuai dengan EYD dan juga struktur penulisannya

2.           Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Pendidikan

     Pendidikan bahasa Indonesia mempunyai peranan yang penting di dalam dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama  bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh anak-anak didiknya.

     Dengan demikian fungsi bahasa dapat diartikan  sebagai fungsi untuk menjelaskan suatu informasi atau materi pelajaran yang terkait secara kontekstual. Dan bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan  akan bahasa yang seragam dalam pendidikan di Indonesia. Adapun itu juga, bahasa Indonesia dalam pemakaiannya telah berkembang pesat dan sudah tersebar luas. Sehingga  pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan bukan hanya terbatas pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan ajar juga memakai bahasa Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah bahasa yang membuka jalan bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya dari bangsa Indonesia.

           3.           Artikel tentang pendidikan



      Kabut asap yang akhir-akhir ini menyelimuti Provinsi Riau, salah satunya yaitu Kabupaten Bengkalis, sepertinya belum terlihat titik cerah. Masyarakat banyak yang menghirup asap, bahkan anak-anak pun turut menjadi korbannya karena terjangkit ISPA.

     Kabut asap tidak hanya menyerang dunia kesehatan tetapi juga mnegganggu pendidikan di Riau karena kegiatan belajar mengajar pun menjadi lumpuh. Dimana, saat ini banyak sekolah yang diliburkan dikarenakan kabut asap. Parahnya Ujian Tengah Semester pun akhirnya diliburkan.

     Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis kembali meliburkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah karena kabut asap yang semakin pekat. Libur yang diberlakukan Disdik sifatnya situasional, namun pelajar tetap diberikan tugas untuk mengerjakan tugasnya di rumah selama kabut asap masih pekat.