Tugas Softskill Bahasa Indonesia
DISUSUN OLEH :
- NICKI FATIMA N (16113412)
KELAS: 3KA22
1.
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar, terdiri dari kata baik dan benar yang kedua-nya memiliki arti
- Bahasa Yang Baik
Penggunaan bahasa yang
baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa
bahasa tersebut disampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur,
agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran
kit. Dengan kata lain, bahasa yang kita gunakan harus sesuai dengan lawan
bicara, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman ketika berkomunikasi.
contoh: Erlin, tadi lo sampe jam berapa?
(Kalimat di atas adalah baik karena
ditujukan kepada teman sebaya, tetapi akan menjadi tidak baik apabila kita
menujukan kalimat tersebut kepada orang yang lebih tua).
- Bahasa Yang Benar
Bahasa yang benar
berkaitan dengan aspek kaidah, yaitu peraturan bahasa )tata cara bahasa,
pemilihan kata, tanda baca, dan ejaan). Bahasa yang benar mengacu pada kaidah
penulisan dan pengucapan Bahasa Indonesia seperti yang tertera pada kamus besar
Bahasa Indonesia, dan terdapat pula di EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
contoh: Adik makan ikan di sekolah
(Kalimat diatas adalah benar karena sesuai
dengan EYD dan juga struktur penulisannya
2.
Fungsi Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Pengantar dalam Pendidikan
Pendidikan bahasa
Indonesia mempunyai peranan yang penting di dalam dunia pendidikan. Seperti
yang kita ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai
alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang
bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama bagi calon pendidik,
pendidikan bahasa dan sastra Indonesia memang sangat penting. Karena ketika
seorang pendidik memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik
menggunakan bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh anak-anak didiknya.
Dengan demikian fungsi
bahasa dapat diartikan sebagai fungsi untuk menjelaskan suatu informasi
atau materi pelajaran yang terkait secara kontekstual. Dan bahasa Indonesia
merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi kebutuhan akan bahasa
yang seragam dalam pendidikan di Indonesia. Adapun itu juga, bahasa Indonesia
dalam pemakaiannya telah berkembang pesat dan sudah tersebar luas. Sehingga
pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan bukan hanya terbatas
pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan ajar juga memakai bahasa
Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah bahasa yang membuka jalan
bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya dari bangsa Indonesia.
3. Artikel tentang
pendidikan
Kabut asap yang akhir-akhir ini
menyelimuti Provinsi Riau, salah satunya yaitu Kabupaten Bengkalis, sepertinya
belum terlihat titik cerah. Masyarakat banyak yang menghirup asap, bahkan
anak-anak pun turut menjadi korbannya karena terjangkit ISPA.
Kabut asap tidak hanya
menyerang dunia kesehatan tetapi juga mnegganggu pendidikan di Riau karena
kegiatan belajar mengajar pun menjadi lumpuh. Dimana, saat ini banyak sekolah
yang diliburkan dikarenakan kabut asap. Parahnya Ujian Tengah Semester pun
akhirnya diliburkan.
Dinas Pendidikan
(Disdik) Kabupaten Bengkalis kembali meliburkan kegiatan belajar-mengajar di
sekolah karena kabut asap yang semakin pekat. Libur yang diberlakukan Disdik
sifatnya situasional, namun pelajar tetap diberikan tugas untuk mengerjakan
tugasnya di rumah selama kabut asap masih pekat.