Tugas Individu Teori Organisasi Umum 2
Disusun Oleh
:
1. Nicki
Fatima Novayanti (16113412)
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan berasal dari dalam maupun dari luar organisasi.
- Faktor internal : tujuan,strategi dan kebijakan organisasi, kegiatan, dan teknologi yang digunakan. Faktor-faktor intern yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi antara lain :
- Faktor eksternal : politik, pendidikan, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan teknologi. Lingkungan ekstern adalah keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Lingkungan ekstern tidak hanya mempengaruhi organisasi tertentu, tetapi juga terhadap semua organisasi yang ada di masyarakat. Faktor – faktor yang termasuk dalam lingkungan ekstern cukup banyak, di antaranya adalah :
- Mengadakan perubahan struktur organisasi.
- Mengubah sikap & perilaku pegawai.
- Mengubah tata aliran kerja.
- Mengubah peralatan kerja.
- Mengubah prosedure kerja.
- Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personel.
Perubahan Organisasi merupakan modifikasi substantif pada beberapa bagian organisasi. Perubahan itu dapat melibatkan hampir semua aspek dari organisasi, seperti jadwal pekerjaan, dasar untuk departementalisasi, rentang manajemen, mesin-mesin, rancangan organisasi, dan sebagainya.
Proses perubahan, yaitu:
- Mengadakan pengkajian.
- Mengadakan identifikasi.
- Menetapkan perubahan.
- Menentukan strategi.
- Melakukan evaluasi.
Alasan mendasar organisasi memerlukan perubahan adalah karena sesuatu yang relevan bagi organisasi telah berubah, atau akan berubah. Oleh sebab itu, organisasi tidak punya pilihan lain kecuali berubah juga. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan untuk berubah, yang berasal dari:
- Dorongan Eksternal
- Dorongan Internal
Dua Jenis Perubahan
Secara umum ada dua jenis perubahan dalam organisasi.
- Perubahan Terencana
- Perubahan Reaktif
IV. Pengembangan Organisasi
Ciri-ciri Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi yang efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat dan akurat tentang permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi.
- Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi terhadap suatu organisasi.
- Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
- Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
- Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara organisasi sau dengan organisasi yang lainnya.
- Berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
- Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Kesimpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar