Tugas Individu Teori Organisasi Umum 1
Disusun Oleh
:
1. Nicki
Fatima Novayanti (16113412)
CONTOH KASUS 'KONFLIK DALAM ORGANISASI'
KPK : Dalam Kasus Hambalang Ada Perbedaan Pendapat Antara Pemimpin
Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain mengakui jika dalam mengusut kasus
Hambalang, terjadi perbedaan pendapat di antara pimpinan. Namun, dia menegaskan
perbedaan itu tidak sampai menimbulkan perpecahan.
“Dinamika pemikiran itu kan jelas ada.
Kami ambil positif dan dinamisnya. Kalau memang orang berbeda cara pandang,
tapi itu bukan perbedaan,” kata Zulkarnain, Minggu (20/1/2013).
Menurut Zulkarnaen,
penyidik mencium telah terjadi tindak korupsi secara bersama-sama dalam proyek
Hambalang. Disinggung apakah penyidik sudah mengantongi dua alat bukti yang
cukup dalam pengembangan kasus proyek senilai Rp 2,5 triliun itu, Zul begitu
dapat disapa enggan membeberkannya.
“Jangan tanya gitu. Kita ikuti taat
kepada proses (hukum),” imbuhnya.(beritakaget.com)
Dikutip dari
beritakaget.com, diatas adalah salah satu contoh konflik dalam
organisasi, konfliknya yaitu para pemimpin dalam KPK meiliki perbedaan pendapat
terhadap kasus hambalang. Menurut saya, memang benar apa yang dikatakan Bapak
Zulkarnain bahwa pemikiran setiap orang itu berbeda, dari cara pencarian bukti,
penyusutan masalah, sampai kepada penyelesain masalah tersebut.
Tetapi namanya
organisasi, kita memiliki kepala tertinggi di dalam organisasi tersebut, untuk
sebutan dalam KPK yaitu ketua KPK, nah inilah yang menjadi penentu apakah
pendapat/perbedaan pendapat dengan dirinya bisa diterima. Yah memang nantinya,
kita tidak mengetahui apa penyebab dari kepala tertinggi ini mengambil
keputusan tersebut, apa menurut hukum yang berlaku, atau kebijakan yang dia
buat sendiri, atau kemungkinan lain dia diberi "sogokan" dari para
tersangka tersebut. Memang wajar sih kita memiliki pendapat berbeda dengan
orang lain karena, karena ya,,,, itu tadi, kepala manusia itu "isinya
berbeda", dalam artian setiap orang itu memiliki pemikiran yang
berbeda-beda.
Dari kutipan beberapa
kata yang ada diatas, kita dapat mengambil kesimpilan bahwa masalahnya hanyalah
perbedaan pendapat dalam organisasi tersebut. Untuk cara penyelesaiannya pemimpin, dikategorikan menjadi dua dimensi yaitu kerjasama/tidak kerjasama
dan tegas/tidak tegas. nah dari kedua dimensi tersebut kita memiliki 5 macam
pendekatan penyelesaian konflik yaitu: menghindar, mengakomodasi, kompetisi,
kompromi/negosiasi, memecahkan masalah/kolaborasi. Dari dimensi dan
pendekatan diatas, menurut saya yang harusnya digunakan adalah
dimensi pertama bagian kerjasama dan pendekatannya bisa kita gunakan negosiasi
atau kolaborasi, karena inilah jalan yang benar untuk menyelesaikan maslah ini
agar semuanya tuntas dengan senang hati dan tidak ada keraguan diantara mereka.
Nahh itulah salah satu contoh dari
konflik organisasi, dan cara penyelesaiannya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar