Tugas Individu Teori Organisasi Umum 1
Disusun Oleh
:
1. Nicki
Fatima Novayanti (16113412)
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang
terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi
rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap,
dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan.
Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam pengambilan keputusan, ke
4 metode tersebut adalah : yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule
without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi
(authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus).
1. Kewenangan Tanpa Diskusi
Biasanya metode ini sering dilakukan oleh para pemimpin yang terkesan
militer. mempunyai beberapa keuntungan jika seorang pemimpin menggunakan metode
ini dalam pengambilan keputusan, yaitu cepat, maksudnya seorang pemimpin
mempunyai keputusan ketika oraganisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk
menentukan atau memutuskan kebijakan apa yang harus diambil. Tetapi apabila
metode ini sering dipakai oleh pemimpin akan memicu rasa kurang kepercayaan
para anggota organisasi tersebut terhadap kebijakan yang telah diambil oleh
pemimpin tanpa melibatkan para anggota yang lainnya dalam perumusan pengambilan
keputusan.
2. Pendapat
Ahli
Kemampuan setiap orang berbeda-beda, ada yang berkemampuan dalam hal
politik, pangan, tekhnologi dan lain-lain, sangat beruntung jika dalam sebuah
organisasi terdapat orang ahli yang kebetulan hal tersebut sedang dalam proses
untuk diambil keputusan, pendapat seorang ahli yang berkopeten dalam bidangnya
tersebut juga sangart membantu untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
3. Kewenangan
Setelah Diskusi
Metode ini hampir sama dengan metode yang pertama, tapi perbedaannya
terletak pada lebih bijaknya pemimpin yang menggunakan metode ini disbanding
metode yang pertama, maksudnya sang pemimpin selalu mempertimbangkan pendapat
atau opini lebih dari satu anggota organiasi dalam proses pengambilan
keputusan. Terdapat kelemahan didalam metode ini, setiap anggota akan besaing
untuk mempengaruhi pemimpin bahwa pendapatnya yang lebih perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan yang ditakutkan pendapat anggota tersebut hanya mamberikan
nilai positif untuk dirinya dan merugikan anggota organisasi yang lai.
4. Kesepakatan
Dalam Metode ini, sebuah keputusan akan diambil atau disetujui jika didalam
proses pengambilan keputusan telah disepakati oleh semua anggota organisasi,
secara transparan apa tujuan, keuntungan bagi setiap anggota sehingga semua
anggota setuju dengan keputusan tersebut. Negara yang demokratis biasanya akan
menggunakan metode ini. Tetapi metode seperti ini tidak dapat berguna didalam
keadaan situasi dan kondisi yang mendesak atau darurat disaat sebuah organisasi
dituntut cepat dalam memberikan sebuah keputusan.
Keempat
metode-metode diatas ialah hasil menurut Adler dan Rodman, satu sama lainnya
tidak dapat dikatakan metode satu terbaik yang digunakan dibanding metode
yang lainnya, dapat dikatakan efektif jika metode yang mana yang paling cocok
digunakan dalam keadaan dan situasi yang sesuai
Contoh
pengambilan keputusan dalam organisasi :
Keputusan Pemerintah yang ingin
menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) khususnya BBM bersubsidi pada akhir
tahun 2014 sepertinya masih dalam pertimbangan, karena masih banyak masyarakat
yang pro dan kontra menanggapi hal tersebut. Kenaikan BBM ini dilakukan untuk
meminimalisir anggaran pemerintah yang selama ini dianggap salah target
Tidak ada komentar:
Posting Komentar