Softskill Teori Organisasi
Umum 2
Disusun Oleh
:
1. Nicki
Fatima Novayanti (16113412)
Mengembangkan Kemampuan Mahasiswa dalam Komunikasi
1. Pengertian
dan arti penting komunikasi
Pengertian Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Arti Penting Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang
kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Jenis dan Proses Komunikasi
Jenis Komunikasi
Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan
aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok.
Jenis komunikasi terdiri dari:
1.
Komunikasi verbal
2.
Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh
v
Komunikasi verbal
Komunikasi
verbal biasanya lebih akurat dan tepat waktu. Kata kata adalah alat atau simbol
yang dipakai untuk mengekspresikan ide atau perasaan, membangkitkan respon
emosional, atau menguraikan obyek, observasi dan ingatan.
Komunikasi Verbal yang efektif harus :
·
Jelas dan ringkas
·
Perbendaharaan Kata· Arti denotatif dan konotatif
·
Selaan dan kesempatan berbicara
·
Waktu dan relevansi
·
Humor
v
Komunikasi non verbal
Komunikasi non-verbal adalah pemindahan pesan tanpa menggunakan katakata.
Merupakan cara yang paling meyakinkan untuk menyampaikan pesan kepada orang
lain.
Komunikasi non-verbal teramati pada :
·
Metakomunikasi
·
Penampilan Personal
·
Intonasi (Nada Suara)
·
Ekspresi wajah
·
Sikap tubuh dan langkah
·
Sentuhan
Proses Komunikasi
Proses
komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikasinya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses
komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
Penginterpretasian.
Penyandian.
Pengiriman.
Perjalanan.
Penerimaan.
Penyandian balik.
·
3. Komunikasi Efektif
Komunikasi
dikatakan efektif apabila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator
dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan
kedua pelaku komunikasi tersebut. Setidaknya terdapat lima aspek yang perlu
dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu :
a. Kejelasan
b. Ketepatan
c. Konteks
d. Alure. Budaya
4. Implikasi Manajerial
Pada bagian ini
peneliti menyajikan berbagai implikasi kebijakan yang dapat dihubungkan dengan
temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi Manajerial
memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.
Kesimpulan
Pembelajaran
sebagai subset dari proses pendidikan harus mampu memberikan kontribusi terhadap
peningkatan kualitas pendidikan, yang pada ujungnya akan berpengaruh terhadap
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Agar pembelajaran dapat mendukung
peningkatan mutu pendidikan, maka dalam proses pembelajaran harus terjadi
komunikasi yang efektif, yang mampu memberikan kefahaman mendalam kepada
peserta didik atas pesan atau materi belajar.
Komunikasi
efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi pesan berupa ilmu
pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta
didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan,
sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan
perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Pengajar adalah pihak yang paling
bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam
pembelajaran, sehingga dosen sebagai pengajar dituntut memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar